Kamis 20 Desember 2007 sebagian besar umat Islam merayakan iedul adha, sebuah hari raya yang mubarrak bagi yang merasakannya. Bagaimana tidak, pada hari itu dan 3 hari selanjutnya, umat Islam diberi stimulan untuk membangun kepeduliannya terhadap lingkungannya.
Bangsa Indonesia perlu membangun kesadarannya akan kerelaan berkorban yang selama ini telah amat dalam terpendam di lumpur materialisme. Sulit rasanya menemukan sosok pemimpin yang rela berkorban seperti Umar, khalifah abbasiyah.
Tidak jarang kita temukan, apalagi dikota metropolitan sebesar Jakarta, faham kapitalisme telah mengubur semangat kerlaan kita untuk berbagi dengan orang yang lebih membutuhkan. Coba saja lihat, bagaimana orang yang mengendarai mobil atau motor seringkali sulit mengalah pada pejalan kaki atau orang yang akan menyebrang jalan. Orang-orang kelas the have, tidak memberi ruang pedestrian bagi pejalan kaki, karena area trotoar dijadikan taman depan rumah.
Kemanakah semagat berkorban pada diri kita? Hilang terbawa angin atau terpendam disanubari dan sulit diejawantahkan dalam pola hidup kita dikeseharian? Mari kita bertanya pada rumput-rumput beton ..........
Sabtu, 22 Desember 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar